Pada tahun 2022, Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) melaksanakan kegiatan penting di bidang sanitasi perdesaan di Kabupaten Dompu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur sanitasi yang layak dan berkelanjutan. Dalam pelaksanaan program ini, Deden berperan sebagai Tenaga Ahli Struktur dari PT. Geodinamik, konsultan supervisi yang bertanggung jawab atas pengawasan dan evaluasi proyek.
Program IBM merupakan inisiatif pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur, terutama di daerah pedesaan. Dengan alokasi anggaran yang signifikan, program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan akses sanitasi bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dari Juli hingga Desember 2022, dengan fokus pada pengembangan sistem sanitasi yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Kegiatan sanitasi perdesaan padat karya melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses pembangunan. Beberapa langkah kunci dalam pelaksanaan program ini meliputi:
Sosialisasi dan Pemetaan: Tim fasilitator melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa untuk menjelaskan manfaat dan tujuan program. Pemetaan lokasi dilakukan untuk menentukan titik-titik strategis pembangunan infrastruktur sanitasi.
Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM): Masyarakat dibentuk menjadi kelompok-kelompok yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaan sarana sanitasi yang dibangun.
Pelaksanaan Konstruksi: Masyarakat, dengan bimbingan tenaga fasilitator, melaksanakan pekerjaan konstruksi seperti pembangunan toilet umum, saluran pembuangan, dan fasilitas sanitasi lainnya.
Monitoring dan Evaluasi: Deden sebagai tenaga ahli struktur melakukan pengawasan terhadap kualitas pekerjaan dan memastikan bahwa semua kegiatan sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan.
Sebagai tenaga ahli struktur dari PT. Geodinamik, Deden memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa setiap aspek teknis proyek berjalan dengan baik. Tugasnya mencakup:
Pengawasan Kualitas: Memastikan bahwa material dan metode konstruksi yang digunakan memenuhi standar keselamatan dan kualitas.
Pelatihan bagi Masyarakat: Memberikan pelatihan kepada anggota KSM tentang teknik konstruksi yang benar serta cara merawat fasilitas sanitasi setelah selesai dibangun.
Laporan dan Dokumentasi: Menyusun laporan berkala mengenai progres proyek dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan.
Program sanitasi perdesaan padat karya memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Dompu:
Peningkatan Akses Sanitasi: Masyarakat mendapatkan akses ke fasilitas sanitasi yang lebih baik, mengurangi risiko penyakit terkait kebersihan.
Pemberdayaan Ekonomi: Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan, program ini membantu menciptakan lapangan kerja lokal dan meningkatkan pendapatan.
Kesadaran akan Pentingnya Sanitasi: Melalui sosialisasi dan pelatihan, masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan.
Pelaksanaan Program IBM bidang PLP dengan fokus pada sanitasi perdesaan padat karya di Kabupaten Dompu merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan keterlibatan langsung masyarakat dan pengawasan dari tenaga ahli seperti Deden, program ini tidak hanya membangun infrastruktur tetapi juga memberdayakan komunitas untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan mereka. Keberhasilan program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari.